Rabu, 15 Juli 2015

Pembentukan Tanah

Bumi yang awalnya merupakan magma yang cair kemudian membeku dan menjadi batu disebut Batuan beku, dalam bidang geologi disebut batuan primer karena terjadinya permulaan kali. Oleh karena proses fisika yang terus-menerus (panas, dingin, membeku, dan mencair) batuan tersebut hancur menjadi butiran-butiran tanah (sifat-sifatnya tetap seperti batu aslinya :pasir, kerikil, dan lanau). Oleh karena proses kimia (hidrasi, oksidasi) batuan mengalami pelapukan sehingga menjadi tanah dengan sifat yang berubah dari batu aslinya. Butiran tanah dapat berkumpul ditempat aslinya yang disebut Residual Soil. Bila berpindah tempat akibat pengaruh aliran air, angin dan es disebut Transforted Soil. Ukuran dan bentuk butiran tanah bermacam-macam tergantung cara terjadinya tanah, ada kemungkinan butiran yang sudah terjadi ini menjadi masif kembali a.l disebabkan adanya bahan perekat (semacam semen yang terbawa air) masuk diantara butir-butir tanah yang akhirnya mengeras dan menyatukan kembali butir-butir tanah disebut. Batuan Sekunder dapat berupa sand stone, lime stone, batu kapur dan batuan metamorphic. Batuan sekunder yang tidak keras disebut cadas. Kemungkinan lain, bercampurnya tanah dengan sisa-sisa pelapukan tumbuhan atau bahan organic disebut humus tanah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar